[Review] game Modern Age: President Simulator

Pernah kebayang nggak sih main game simulator yang hampir mirip game-game RTS seperti Age of Empires? bahkan dengan setting jaman yang sangat berbeda, yakni pada zaman modern. Terus lo gunain di smartphone kalian pula.

Eh, emang bener bisa bro! yah... walaupun pace-nya nggak secepet kayak Age of Empires sih. Tapi, game ini sangat kompleks dan memiliki sedikit kelebihan kebanding game-game lainnya!

Betul, game ini bernama Modern Age: President Simulator, yang dikembangkan oleh Oxiwyle.

Kalo menurut penulis sendiri, game ini adalah gabungan dari kalimat per-kalimat, "Emang keren kok!", "gameplay yang nggak ribet,", "termasuk simulator papan atas,", "Smartphone kentang nggak masalah!" dan gue jelasin kenapa semua kalimat itu cocok buat game ini!

Emang keren kok!

enggak tanggung-tanggung, game Modern Age ini emang memiliki keunikan sendiri ketimbang game-game simulator lainnya, khususnya buat game simulasi sebuah negara.

mungkin saat pertama kali kalian buka aplikasi ini, kalian merasa kok lemot banget game ginian aja, tapi rasanya emang sebanding dengan itu.

game yang mewakili ratusan negara yang tergabung di PBB ini sangatlah kompleks,

mulai dari perpajakan, hal pangan, papan hingga sandang ada di game ini. Jangan lupa militer, ini sangat penting apalagi hubungan luar negeri.

dalam beberapa kali main, penulis telah beberapa kali diserang oleh beberapa negara. Entah negara tetangga hingga negara jauh bahkan terletak di Amerika Selatan.

Sumber daya alam

di hal seperti sumber daya alam (SDA) kalian juga merasa akan tertantang dengan ini walau bisa kalian pikir, kok nggak sama kayak aslinya, misal tambang besi di Indonesia.

betul, khususnya untuk negeri tercinta Indonesia ini. tambang besi, timah, dan uranium adalah SDA yang mustahil kalian cari di game ini. Jika kalian ingin mendapatkannya kalian bisa beli dari perdagangan luar negeri atau menganeksasi suatu negara yang memiliki tambang besi.

memang salah satu dari ketiga hal yang kurang dari SDA tersebut sangat krusial bagi kelangsungan militer khususnya untuk besi. Namun, kalian harus tahu apa yang harus kalian manfaatkan di negeri yang kalian mainkan.


Kemudahan


kebetulan, penulis juga memainkan negara Indonesia. Banyak keuntungan dari negara ini, mulai dari
pangan, militer yang tak kalah dengan negara tetangga (bisa dibilang menang telak), populasi yang sangat besar dan cepat untuk membuat sebuah negara berkembang.





relasi

dalam beberapa tahun kalian menjalankan negara Indonsia di game simulator ini, kalian akan menemui dua negara yang akan memerangi kalian atau bisa dibilang benci, yakni Malaysia dan Timor Leste.

mungkin pengembang game ini mengingat beberapa kejadian dalam waktu terakhir kedua negara ini berkonflik dengan Indonesia. Walau nggak seribet itu kalian harus mengeratkan hubungan relasi antar negara tersebut.

pangan

hubungan relasi sangat mudah bagi Indonesia, apalagi dengan Sumber daya yang melimpah dari pertambangan hingga makanan.

tidak seperti negara lainnya, kalian akan terbebas dari kerepotan mencari kebutuhan pangan digame ini kalau menggunakan Indonesia. Bahkan diawal game kalian akan menemui ratusan bakery hingga ratusan cattle farm.

Sulitnya

dalam game Modern Age ini sebagai Indonesia, kalian akan disulitkan dengan beberapa hal seperti kemiliteran. Kalian akan merasakan kekalahan mutlak ketika ketiadaan sumber daya besi di negara kalian.

ini juga memacu kalian untuk menganeksasi satu negara untuk di ambil sumber dayanya. Di game ini, penulis bahkan mencoba menganeksasi satu negara penghasil biji besi di Eropa, yaitu Islandia.

memang jauh, tapi kekuatan militer yang telak mengurangi tingginya harga mengerahkan pasukan dan resiko kehilangan pasukan di masa mendatang. Namun, kurangnya lagi ini sangat lama butuh waktu bermenit-menit yang terasa seperti setahun di game ini untuk sampai di Islandia tentunya. apalagi saat itu penulis nggak meng-upgrade moda transportasi di game ini.

walaupun kalian bisa menyerang negara lain, bukan berarti kalian tidak dapat diserang oleh negara lainnya. Bahkan penulis terkejut, Myanmar dan Kamboja pernah menyerang negara yang penulis mainkan di game Modern Age.

hubungan relasi yang bagus harus dipantau setiap waktu! dan entah kenapa ketika kita men-seriusi satu negara kalian bakal diserang negara lain yang kebetulan membenci negaramu.

Gameplay yang nggak ribet

jujur, ketimbang game-game simulator lain Modern Age terbang tinggi meninggalkan game simulator sebuah negara lainnya. Kalian akan dimudahkan oleh ikon-ikon di menu gameplay-nya.

seperti menu kebutuhan pokok yang paling atas, pertahanan dan keamanan di kolom kedua, hubungan luar negeri dikolom ketiga dan hubungan dalam negeri pada kolom keempat.

pada kolom paling atas, kalian akan menemui kebutuhan pokok atau sumber daya yang ada di negara kalian. Kolom ini juga mencakup perjual-belian Trade dan masalah perpajakan Taxes. Kalian juga bisa mengganti ideologi dan hukum di negara kalian.

bahkan kalian juga bisa meningkatkan taraf pendidikan dan moda transportasi pada kolom tersebut.

pada kolom kedua kalian akan menemukan kolom pertahanan dan keamanan, kalian dapat mengupgrade beberapa kekuatan militer hingga kepolisian. Kalian juga dapat meningkatkan hubungan baik negara yang kalian aneksasi.di ikon Command staff .

pada kolom ketiga kalian dapat menemukan hubungan luar negeri. Disini kalian akan menemukan tiga kolom, yakni United Nations, Ministry of Foreign Affairs, dan Religion. Ikon pertama, kalian akan menemukan ikon untuk sebuah rapat antar bangsa (memutuskan keputusan).

di Ikon kedua, kalian akan menemukan ikon untuk meningkatkan hubungan relasi antar negara dan ikon ketiga, kalian akan menemukan ikon agama utama yang kalian anut untuk negara kalian. 

pada kolom terakhir, kalian akan menemukan hubungan dalam negeri. Ini gunanya meningkatkan ruler's rating yang ada di pojok kanan atas gameplay, jika kalian kehabisan ini kalian akan di reformasi oleh rakyat kalian.

Termasuk simulator papan atas

mengapa penulis mengatakan ini? karena penulis rasa game Modern Age ini memiliki hal yang kompleks dan memiliki gameplay yang mudah digunakan. Walau tidak memiliki UI yang kekinian yang flat dan apalah, tapi ini sangat pas untuk game genre ini!

Dan ingat! dasar dari game ini adalah simulasi militer. Jadi, kebutuhan lain seperti pangan, papan, sandang dalam game ini membantu game ini menjadi salah satu game papan atas di genre Simulator sebuah negara.

selain itu, adanya event seperti pandemi global dan bencana alam membuat game ini makin terasa kompleks untuk dimainkan.

Smartphone kentang nggak masalah

punya Smartphone kentang? nggak bisa 4G? nggak punya pulsa maupun kuota? game ini solusinya! beneran game ini memiliki suatu hal yang banyak game adiktif lainnya tidak punya. Betul, karena fitur offline yang membuatnya gahar!.

plus, game ini sangat bersahabat di smartphone Android bahkan untuk keluaran tahun 2014. Betul, kebetulan punya penulis hape kentang, keluaran 2014 malah nggak ada kasus Force Close (FC) atau lain-lain. walau dalam beberapa kesempatan juga ada beberapa lag yang sedikit menganggu dari game ini.


Yups, gimana buat kalian yang mau mainin game ini. Ini game offline loh, bikin ketagihan! 11-12-san lah kayak game online keren kalian harus cobain. untuk link-nya kalian bisa klik dibawah sini!

Google Play Store



sumber :
oxiwyle.com


Komentar

  1. Keren mas, aku pakai indonesia sudah menganekasasi new zealand sekarang 😄👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren nih lawan New Zealand, tapi gak dikeroyok sama Australia nih? dulu aku nyerang NZ kena Australia

      Hapus
  2. Bagus banget review nya, ga kalah bagus sama review game di sini nii https://www.dkagaming.site/ yuk cek aja reviewnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih! gw langsung berangkat ke website nya bang! wkwkw

      Hapus
  3. Gue Sih Gk Pengen Ada Peperangan Makanya Gue Pake Indonesia Jadi Ketua PBB aowkaowkoakwosk , NAH cara Damainya itu gmn kwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah susah bang susaaahh... gw juga dulu coba berdamai malah diserang barengan Bahrain sama Vietnam, padahal relasi udah ijo semua sampe habisin duit+sumber daya...

      Hapus
    2. Bangun kantor perwakilan terus kerjasama Militer, dan kirim pasukan ke negara teman, kalau bisa kekuatan militer nya harus diatas negara yg dituju

      Hapus
    3. Cara ningkatin hubungan pilih undang2 di bagian paling atas trs yang gambar uang trs pilih yang meningkatkan hubungan bisa buat ningkatin hubungan tiap harinya secara otomatis

      Hapus
  4. Gua pakai amerika serikat. Diserang cina, kalah telak. Emas dan sumber daya yg berjuta juta habis semua. Kemampuan militer juga turun pesat

    BalasHapus
    Balasan
    1. "mainnya hebat," :v ; padahal US itu paling lengkap lho sumber dayanya...

      btw, coba lu naikin relasinya jadi ijo ga bakal diserang Cina mungkin...

      Hapus
    2. Sumber daya lengkap tapi kekuatan militernya kalah mungkin

      Hapus
    3. intinya rajin buat produksi (pabrik) + upgrade atau nambah militer

      Hapus
  5. Aku main game ini 2041 udah bisa pasang nuklir di Indonesia tapi pakai yang versi gratis karna bisa up pendapatan harian lewat iklan sampai tembus 60.000/hari. Ya walaupun jalannya game lambat klau versi gratis tapi gak apa². Saat aku pakai yang bayar, tahun 2061 baru bisa pasang nuklir. Nambah 1 icbm pun lama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mulai dari nol lagi, nggak capek apa 🗿

      Hapus
  6. Bang, kl mau ningkatin hubungan sama semua negara sekaligus, saya punya tips, pilih research "negosiator" di Diplomasi, trs bwt undang-undang "meningkatkan hubungan dengan semua negara". itu mnrt saya aja sih

    semoga membantu

    maaf kalo salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, emang bener pake yang itu...

      Tapi, semakin gede tingkatannya semakin lama buat upgrade research... (keburu diserang juga 🤣)

      *tapi, tetep aja yang dua lo sebutin itu wajib dilakuin, biar naikin afeksi negara lain...

      Hapus
    2. wkwkwkw iya juga bang, diusahain aja buat larangan perang 3 tahun, klo banyak yang ga setuju, coba suap, atau cepetin aja researchnya, ngg.. ekonominya juga harus kuat di awal game, soalnya undang-undangnya mahal

      Hapus
    3. mnrt saya bang, pilih negara kecil aja dulu, soalnya kl mulainya militernya banyak, biaya 6 bulan militer mahal banget, jadi ada desersi, kan sayang banget

      Hapus
    4. Naah, betul pilih yang kecil-kecilan emang ga masalah... tapi lebih penting lagi negara yang punya tambang emas!

      ya kali, pilih negara pendapatan dari kayu sama batu doang, ya rugi entar... wkwkwkw 🤣🤣🤣

      Hapus
    5. iya sih bang, kl aku pake kepulauan solomon tapi mskpn pendapatan cm kayu sm beton bisa nntn video sampe pendapatan/hari minimal 1000 , trs jajah papua nugini, biar dpt tambang emas...tapi cape bangt jujur ����

      Hapus
    6. trs jajah australia sama selandia baru, udh lengkap sumber dayanya ��

      Hapus
    7. wkwkwkw... definisi curang tapi legal 🤣🤣🤣

      btw, itu salah satu hal yang ga mungkin buat gw... soalnya hp gw keluar dikit langsung ketutup aplikasinya 😢 (maklum, hp keluaran 10 tahun lalu 🗿) *lah kok curhat?... wkwkw

      Hapus
  7. Sip bang, ngobrol di sini enak bang, kapan2 mungkin mau koment di sini lahi wkwk,

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkw... makasih!!! btw kalo emang ada request boleh dong di "spill" * soalnya lagi kekurangan game ni... hiks 😢

      Hapus
    2. Bang,
      gak review era modernitas 2?

      Hapus
    3. Bang, coba mainin Nihilumbra, alurnya bagus banget bang

      Hapus
    4. EM 2, kah? baru tahu, coba kapan-kapan main soalnya dah lama ngga main game hp... btw Nihilumbra gw lihat di steam keknya berbayar kapan-kapan coba ah~... Makasih infonya bro!

      Hapus
  8. Nanya dong kegunaan uranium apa ya? Serius nanya. Aku kebetulan mainin negara yang punya tambang uranium.

    BalasHapus
    Balasan
    1. buat bikin nuklir bang, kalo di game ini bisa bikin misil/rudal... kalo ngga salah ada ditab militernya ada kek gituan...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Makna Lirik, The World is Ugly - My Chemical Romance

Istilah atau Jargon dalam Bola Voli

Apa Bedanya Proliga sama Livoli?