Istilah atau Jargon dalam Bola Voli

Setiap olahraga sudah pasti memiliki sebuah nama atau yang bisa disebut istilah tersendiri untuk sebuah hal dalam permainan seperti hat-trick dalam sepak bola dan three point’s dalam bola basket.

Nah dalam artikel kali ini saya akan menulis tentang istilah-istilah dari permainan ketiga paling digemari oleh pecinta olahraga di Indonesia, yaitu bola voli.

istilah-istilah dalam bola voli yang biasa dipakai disemua kalangan pecinta bola voli di seluruh dunia. Mulai dari

Serve               : ini adalah sebuah kata dasar yang untuk memulai pertandingan. Serve sendiri dilakukan dengan tiga cara yang berbeda seperti serve atas, bawah dan lompat.

Ace                  : servis yang langsung jatuh ke area pertahanan lawan, tanpa dapat dimainkan oleh lawan.

Drive Serve     : servis keras yang menukik ke area permainan lawan dalam permainan bola voli.

Jump float       : servis yang pelan namun susah untuk diterima untuk pihak lawan.

Spike               : merupakan istilah khas dari voli bisa juga dinamakan smash/hit. Spike dilakukan dengan cara memukul bola dengan telapak tangan sambil melompat dan mengarahkannya ke area lawan.

Cut-Shot          : pukulan spike menyilang. Dimaksudkan untuk menghindari block lawan dan mempersulit receiver lawan.

Block               : block merupakan teknik menutup atau menghadang spike lawan agar tidak masuk ke area pertahanan. Block biasa dilakukan tepat di depan bibir net.

Spread Block   : salah satu strategi block yang menempatkan blocker menyebar di posisi 5, 6, dan 1 (tepat di depan net).

Tip ball             : pukulan pelan yang dilakukan oleh spiker. Dimaksudkan untuk mengecoh blocker lawan, ini dilakukan jika blocker benar-benar rapat.

Dump              : serangan kejutan oleh setter, biasanya dilakukan dengan mengtip bola dan menjatuhkannya ke area permainan lawan. Dilakukan oleh saat setter berada di posisi penyerang.

Joust               : ketika bola berada ditengah-tengah net dan dua pemain berlawanan mendorong bola untuk mendorong ke sisi area lawan.

Shot                 : teknik spike tanpa memukul keras, namun memiliki penempatan bola yang tepat agar mendapat poin dari barisan kosong pertahanan lawan.

Free ball          : ketika bola langsung masuk ke area lawan tanpa adanya serangan dari pihak lawan.

Spatch             : ketika bola yang terpukul dengan salah atau mungkin tepatnya tidak sesuai dengan pemain inginkan.

Quick               : bola spike yang cepat, biasa digebuk di area serangan bagian tengah.

Touch              : bola yang mengenai block dinamakan touch. Ada dua penamaan dari touch, yaitu touch out untuk keluar daerah permainan dan touch in untuk sebaliknya.

Slide                : slide atau bisa juga dive, ini merupakan teknik menjatuhkan diri untuk bisa menyelamatkan bola di area permainan.

Kill                   : bola yang berhasil di spike dan jatuh ke pertahanan lawan.

Overkill/killshot            : bola yang mengenai dada atau kepala lawan. Biasa digunakan diluar negeri, ini merupakan kata slang dari “Kill.”

Over Ball         : istilah yang dimaksudkan untuk bola berpindah ke sisi lawan.

Out-field          : bola yang jatuh keluar dari area luar lapangan.

In-field             : bola yang jatuh di area lapangan.

Let                   : bola yang baru diservis namun membentur net, ini berlaku jika bola masuk kedalam posisi permainan lawan.

Cover              : tindakan yang dimaksudkan untuk menjaga bola agar tidak jatuh ke dalam area lapangan.

Dig                   : cara bertahan dengan menahan serangan lawan agar mendapat alur untuk melakukan serangan.

Seam               : area yang berada di samping dari dua penerima atau blocker lawan.

Kong                : block satu tangan, biasa terjadi ketika lompatan blocker yang lambat.

Pancake          : salah satu cara menahan bola, dengan menahan bola yang akan jatuh ke tanah dengan punggung tangan, biasa dilakukan dengan cara diving ke arah bola.

Shank              : ketika bola dioper dengan sangat buruk yang mengakibatkan rekan tim tidak dapat mengatur bola sebagai serangan.

Goofy              : posisi lompatan kaki yang salah (saat menyerang).

Over pass        : kesalahan yang dilakukan pengumpan.

Mis-hit             : kesalahan dalam memukul bola yang sebenarnya tidak kena. Walau bola memiliki efek putaran dan kecepatan yang berbeda,

Middle blocker : pemain tengah yang bertugas sebagai blocker. Pemain ini biasa bertubuh tinggi dan memiliki kemampuan spike quick.

Libero              : pemain pertahanan khusus voli. Pemain ini tidak boleh melakukan spike dan serve, biasa menggantikan middle blocker jika berada di belakang area permainan. Biasa bertubuh lebih pendek ketimbang pemain diposisi lain.

Setter              : setter/tosser adalah pemain yang bertanggung jawab sebagai penyuplai bola agar bisa dispike rekan. Pemain setter berbakat bisa menggunakan kedua tangannya untuk melakukan spike.

Opposite Spiker          : pemain yang memiliki posisi yang berlawanan dengan posisi spiker, posisi ini biasa mengambil spike disisi kanan lapangan.

Ace Spiker       : pemain yang pandai dalam melakukan spike. Biasa diandalkan dalam tim.

Server             : pemain yang bertugas servis bola.

Time-out          : waktu rehat dalam voli, ada dua jenis waktu time-out, yaitu technical time-out dan time-out biasa. Technical time-out dilakukan ketika poin mencapai kelipatan 8 angka kecuali poin 24. Time-out bisa dilakukan oleh kedua tim sebanyak 2 kali.

Deuce              : nilai saat kedua tim berada dalam poin sama 24-24 dan mengharuskan tim untuk unggul dua poin terhadap poin lawan.

Double             : pukulan atau sentuhan dua kali oleh satu pemain secara beruntun. Tidak berlaku jika bola disentuh sekali oleh teman.

Strong-side      : atau juga sisi paling kuat, ini dimaksudkan untuk sisi kiri yang mengunggulkan pemain tangan kanan untuk melakukan spike, karena kebebasan mereka untuk mengeluarkan tenaga mereka.

Weak side       : sisi lemah, yaitu sisi paling lemah untuk para pengguna tangan kanan, namun menjadi sangat kuat jika diisi oleh pemain kidal.