SuarApi

Udah lama banget Yorushika berlalu-lalang di industri musik Jepang. Udah lama juga Suarapi buat bahas-bahas ekslusif untuk band yang satu ini. Yak, Yorushika salah satu alasan penulis buat bikin blog ini muncul kepermukaan ditahun 2019 lalu. Dengan dimulainya Major Album  " Dakara Boku wa Ongaku wo Yametta. " dikancah musik matahari terbit. Yorushika banyak menerbitkan lagu-lagu yang nge- hits  bahkan diluar negeri. Memang sejatinya penulis udah lama sekali kenal band satu ini dari seorang bernama n-buna ketika pertama kali mendengarnya. Lagu seperti " Meru. " sampai " Yoake to Hotaru. " pernah juga, kok, penulis dengar sebelum mengenal Yorushika. Walau penulis cuma kenal Yorushika sebatas band di Youtube dan Spotify aja, lagu seperti " Tada Kimi ni Hare ." benar-benar nyantol  dikepala penulis dengan erat. Ketukan nada yang sederhana dengan penambahan seni gitar yang khas bikin telinga terasa dimanja sama band yang satu ini. Belum lagi suara lem...

 Para penggemar Yorushika kembali dibuat heboh, kali ini Yorushika akan menangani lagu dari sebuah film yang akan tayang pada November nanti. Film yang dimaksud adalah "Shoutai." yang diangkat dari kisah novel dengan judul yang sama karya, Tamehito Somei. Film ini bercerita tentang Keiichi Kaburagi, yang ditangkap sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan keji yang mengguncang seluruh Jepang dan dijatuhi hukuman mati, dan berhasil melarikan diri. Kaburagi, yang bersembunyi dan terus melarikan diri dari Jepang bertemu Sayaka, Kazuya, Mai, dan detektif Matanaki yang mengejarnya. Matanaki menginterogasi Sayaka dan yang lainnya, tetapi Kaburagi, yang mereka temui, tampak seperti orang yang sama sekali berbeda. Selama 343 hari, ia berulang kali melarikan diri dengan selisih sehelai rambut. Siapakah dia? Dan apa "tujuan sebenarnya" Kaburagi saat ia melintasi Jepang sambil mengubah wajahnya? Film ("Shoutai") yang disutradarai oleh Michihito Fujii ini akan ditayang...

Kabar baik buat kalian para penggemar band duo Yorushika! karena n-buna, suis dan kawan-kawan akan keluarkan  ending  lagu anime, Orb: About the Movement of the Earth. Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh situs Yorushika.com bahwa mereka akan mengeluarkan lagu baru berjudul "Aporia." Sedangkan untuk preview atau bisa dibilang penggalan-penggalan lagu tersebut telah beredar di video promosi anime Orb: About the Movement of the Earth. Lagu ini memungkinkan akan keluar setelah penayangan anime pertamanya usai. Sebaliknya untuk Opening dari anime  Orb: About the Movement of the Earth, sendiri akan diisi oleh Sakanaction dengan lagu barunya "Kaiju." (sakanaction.jp) Orb: About the Movement of the Earth direncanakan akan tayang pada 5 Oktober mendatang.  Anime ini sendiri bercerita tentang Eropa abad ke-15, para penganut bidah dibakar di tiang pancang. Rafal, seorang pemuda yang cerdas, diharapkan masuk universitas di usia muda dan mempelajari bidang terpenting pada masa i...

s umber: @yorushika_official_ (Instagram) Sang vokalis dari Yorushika, suis, akan merilis digital single miliknya pada bulan ini! Lagu ini merupakan lagu yang akan menjadi Theme song dari tayangan Netflix berjudul " Drawing Closer."  yang juga akan tayang pada bulan ini. Btw  buat yang masih lupa,   lagu ini merupakan sebuah cover dari lagu milik Fujifabric, yakni " Wakamononosubete."  yang dirilis pada tahun 2007. Saat ini lagu itu telah di cover oleh suis untuk ditampilkan pada film Netflix yang akan tayang 27 Juni tersebut. Digital single ini akan didistribusikan pada, 21 Juni 2024, di Apple Music  dan Spotify . Saat ini kalian dapat melakukan Pre-add & Pre-save  dikedua laman yang disediakan oleh pihak Yorushika. Berikut laman yang dapat dituju  https://lnk.to/suis_wms . Juga untuk kalian yang udah nggak sabar buat ngedengerin suara dari mbak suis kalian juga tidak perlu menunggu karena mereka telah meluncurkan  PV Special untuk film ...

sumber: @nbuna_staff Yorushika kembali akan merilis single terbarunya berjudul, Rubato.  Kabar ini diunggah pada tanggal, 22 Mei 2024. Sebelumnya Yorushika telah merilis single yang berjudul " Haru. "/" Sunny. " pada, Januari kemarin.  Single " Sunny. " juga merupakan sebuah proyek untuk opening anime kedua dari " Frieren: Beyond Journey End's." Dalam laman resminya, Yorushika informasikan mereka akan luncurkan versi analog berupa CD terlebih dahulu. Yang mana dalam versi analog ini akan memiliki 2 track side , A-Side " Rubato. ", dan B-Side " Bremen. " Tidak hanya itu, Yorushika juga akan promosikan  merchandise berupa slip mat , dan record player bertemakan single terbarunya ini. Semua merchandise ini dapat dipesan pada, 24 Mei yang nantinya akan dirilis pada, 26 Mei mendatang. Khusus untuk record player, dirilis pada, 28 Mei. Rilis Digital Seusai informasi yang diunggah diakun instagram mereka, Untuk perilisan sin...

 Lagi-lagi, suis dari Yorushika akan mengambil side-project  dengan mengisi lagu tema film di Netflix.  Sebelumnya suis (Yorushika) tercatat juga sering membawa lagu dari komposer dan penyanyi lain. Hitung saja seperti Eve, Tatsuya Kitani dan lain sebagainya. sumber: mydramalist Kali ini, suis juga bakal mengisi lagu untuk film dengan tajuk " Drawing Closer." yang didasari oleh karya Aoi Morita dengan judul, "Yomei ichi-nen no boku ga, Yomei hantoshi no kimi to deatta hanashi."  Y ang berartikan "Inilah kisah bagaimana, aku yang hanya punya satu tahun untuk hidup, bertemu denganmu yang hanya punya enam bulan untuk hidup." Film ini berceritakan Hayasaka Akito seorang artis bertalenta. Dia bekerja di Nika Exhibition, tapi sebuah tumor ditemukan bersarang di hatinya, dan dia divonis hanya punya satu tahun untuk hidup, Hayasaka Akito awalnya tidak peduli dengan itu. Suatu hari, di atap gedung rumah sakit. Hayasaka Akito bertemu Sakurai Haruna, seorang pelukis,...

 Helena My Chemical Romance Long ago, just like the hearse you die to get in again We are so far from you Burning on, just like the match you strike to incinerate The lives of everyone you know Dulu, layaknya mobil jenazah kau mati dan bangkit lagi Padamu yang jauh darimu Terbakar, layaknya geretan yang mulai membakar Semua hidup yang kau tahu And what's the worst you take  (Worst you take) From every heart you break?  (Heart you break) And like the blade you stain  (Blade you stain) Well, I've been holding on tonight Dan apa hal yang kau ambil  (hal yang kau ambil) Di semua hati yang kau sakiti (Hati yang kau sakiti) Dan bak pisau yang kau nodai (pisau yang kau nodai) Yang kupendam nanti malam What's the worst that I can say? Things are better if I stay So long and goodnight So long, not goodnight Apa yang telah kulakukan? Lebih baik ku tetap tinggal selamat tinggal dan selamat malam selamat tinggal, bukan selamat malam Came a time when every star fall brought ...

Pengen dengerin lagu yang masih fresh ditelinga? Yang nggak terlalu mainstream namun memiliki kualitas yang baik untuk didengar? Didukung dengan visualisasi yang apik dan menarik? Tentu saja, penulis akan tunjukkan satu band andalan yang penulis temukan akhir-akhir ini.   Akhir-akhir ini? Mungkin di judul band ini sangat terdengar familiar dengan telinga kamu bagi pecinta lagu Jepang. Tapi, untuk sebuah penalaran penulis band ini masihlah fresh.   Tepat Zutomayo atau nama panjangnya dikenal dengan Zutto Mayonaka de iinoni ずっと真夜中でいいのに .   Yang memiliki arti Saya berharap itu tengah malam sepanjang waktu.   Anggota   Band yang terbentuk pada tahun 2018 ini memiliki (tepatnya dipublikasikan) setidaknya satu anggota tetap yang dipublikasikan secara global bernama” ACA-ne.” ( ACA ね ), ACA-ne adalah seorang vokalis yang selalu mengisi lagu-lagu dari Zutomayo . Juga dia sering kali terpergok menciptakan sendiri beberapa lagu Zutomayo . Seperti band-...