CHiCO With HoneyWorks

Halo, selamat datang kembali di SuarApi. Dimana tempat website yang agak nggak jelas dengan aktivitas posting yang jarang-jarang.

Jujur, penulis sama sekali nggak tahu tentang musik. Walau begitu ini sudah ketiga kalinya penulis merangkum tentang musik.

Dalam postingan ketiga dari tag ini, penulis akan merangkum yang lagi-lagi dari jepang. Jepang lagi? Yup, setelah berbagai pertimbangan penulis mencoba untuk mengangkat lagi band/musisi yang berasal dari negeri sakura. (untuk request musisi lain boleh komen dibawah, ya!).

OKE, saatnya memulai dengan cover artikel kali ini yang sekaligus sebagai bahan untuk artikel saat ini─it Show Time!!!─ini dia CHiCO With HoneyWorks.

Mungkin banyak yang sudah kenal dengan salah satu penyanyi ini. Salah satu penyanyi atau anggota yang tergabung dengan kumpulan musisi HoneyWorks.

Bicara tentang HoneyWorks sendiri, adalah band yang sudah menjadi ikon tersendiri disana. Seperti lagu “Suki Kirai” dan “Raspberry Monster” dan lain-lainnya. Grup yang dipimpin oleh Gom alias FernandoP ini memiliki aliran J-Rock.

Anggota utama HoneyWorks ada Gom (drummer), Shito (Guitaris), Yamako (Illustrator). Sedangkan ada beberapa anggota pendukung untuk lagu-lagu HoneyWorks yang lain.

Kembali kepada topik utama, CHiCO With HoneyWorks (ditulisan selanjutnya akan saya tulis “CHiCO” untuk menghemat kata) merupakan singer atau penyanyi yang mereka dapatkan dalam ajang lomba Utakatsu Grand Prix oleh Sony music pada tahun 2013. Acara tersebut adalah ajang bagi para calon Vocaloid dan Anisong untuk melakukan debut.

Beruntungnya CHiCO memiliki suara yang elegan dan wah, yang mampu membuat pendengarnya serasa bergetar mengikuti alunan suara CHiCO

Bukan hanya itu, suara yang terdengar khas perempuan jepang dan sedikit berat menjadi daya  tarik tersendiri dari CHiCO. Ditambah lagu HoneyWorks yang Crunchy untuk didengar

CIRI KHAS/Shonen.

Di lagu yang dia bawa sendiri, ada beberapa ciri khas untuk membedakan mana lagu untuk anime shonen atau mana lagu untuk karya miliknya sendiri. 

Sebut saja seperti, Pride Kakumei sebuah OP untuk anime shonen berjudul Gintama.

Siapa yang gak tahu sih Gintama?, sebuah anime yang berunsur komedi dan dicampur dengan beberapa unsur-unsur abstrak yang kocak  muncul di anime ini.

Dilagunya sendiri, CHiCO memiliki penekanan dihampir semua nada. Serasa seperti suara menjerit dan ekspresi semangat yang menggelora. 

Tidak kaget juga Gintama menambahkan beberapa lagu seperti Hikari Shoumeiron dan Kyou mo Sakura mau Akatsuki ni ke dalam anime mereka lagi.

Dan sama, kedua lagu tersebut memiliki penekanan dan seperti suara menjerit terdengar dalam lagunya. 

Sayangnya,  menurut penulis sendiri sedikit kecewa dengan lagu Kyou mo Sakura mau Akatsuki ni, seperti ada pengurangan kualitas, khususnya pada variasi nada dan lirik.

Bahkan semua nada terasa seperti diulang-ulang, membuat lagu ini dapat membuat bosan dan berpaling ke lagu yang lain. Bahkan, membuat saya langsung skip ke lagu lain.

Untuk lagu yang satunya Hikari Shoumeiron, disinilah terbitlah kembali kualitas dari lagu-lagu yang dibawakan CHiCO. 


Pemilihan nada yang tepat oleh HoneyWorks juga membantu dalam memperindah sekaligus menyentak para penggemarnya untuk mendengarkan lagu dari CHiCO With HoneyWorks tersebut.

Bergeser ke lagu lain, masih dalam ranah lagu untuk anime shonen. Saat ini mari kita tengok  Ai no Scenario, 

lagu yang nge-beat ini sangat enak untuk didengar walau dalam pembentukan nada masih 11-12 lah sama Kyou mo Sakura mau Akatsuki ni. 


Tapi, yang ini lebih indah dengan nada yang diulang lebih panjang ketimbang nada dilagu Kyou mo Sakura mau Akatsuki ni.

Ke lagu untuk anime shonen dari CHiCO berikutnya ada, Kessen Spirit. 

Disinilah saya melihat ada beberapa tanda kebangkitan dari CHiCO yang sekian lamanya seperti vaccum di dunia musik. 

Sungguh luar biasa mendengar suara yang khas banget CHiCO ditambah ciri khas lagu untuk anime shonen miliknya. 


Jadi, ada penekanan tapi nada lebih teratur dan asik.

Lagu ini sendiri ada di anime shonen Haikyuu!! To the Top, sebuah anime shonen berlatar belakang olahraga yang paling populer dan paling terbaik menurut anak-anak penggemar jejepangan.

CIRI KHAS/Shoujo.

Yah yuk, bergeser ke lagu untuk anime lainnya. Disini ayo ke anime shojo yang tidak lain tidak bukan, Ao Haru Ride. 

Yups, disini ada lagu Sekai wa Koi ni Ochiteiru, yang paling fenomenal dijamannya. Emangnya lebay gak sih ngatain lagu ini begitu?. Celetuk pembaca yang kebetulan lewat.

Tapi betulan, lagu ini seperti memiliki rasa magis tersendiri dalam setiap nadanya. 

Semua nadanya seperti memberi kesan yang sangat spesial dan bermakna.  Semua seperti berwarna dalam alunan cinta seperti dalam judulnya. Bahkan paling mengejutkan lagu ini sangat berhubungan dengan anime yang dibawakannya. (nggak usah spoiler, ya kawan-kawan)

Menuju ke lagu yang lain yaitu Koi iro ni Sake, lagu ini menjadi opening dalam movie Zutto Mae Kara Suki Deshita yang juga merupakan proyek dari grup circle HoneyWorks. 

Suara yang beneran khas CHiCO dengan pembawaan yang mantap seperti meluapkan rasa cinta yang ada dalam diri mereka dan berhasil menjelaskan bagaimana masa remaja itu terjadi.

Dengan kesan pertama yang menghentak dan perpindahan nada yang lembut, membuat penulis ingat bagaimana diri kita memakan es krim yang baru saja dibeli ketika cuaca sangat panas. Hmmm...

Lalu ada Canele dan Wolf, sebuah single yang pertama kalinya mendapatkan dua music video sekaligus untuk CHiCO.

 Sebuah single yang menarik perhatian penulis, penggambaran seorang wanita dalam Canele menunjukkan perjuangannya dalam menggaet si cowok yang ada dalam music video dalam Wolf, sedangkan dalam Wolf sendiri menceritakan si cowok itu sendiri, lebih lanjut cek di Youtube (jangan lupa siapin VPN, karena ngga tersedia bagi penonton luar Jepang).

 Ah bener juga, Canele dan Wolf ini dua lagu yang berbeda ya, jadi ini masih dalam satu paket single.

Selanjutnya ada Twins, sebuah lagu yang sangat menarik dan berbeda dari biasanya. 

Lagu yang lebih ceria dengan memberikan perasaan yang berbunga-bunga membuat hati penulis sekarang yang sedang bahagia. Ngoahahaha.

Lagu ini khusus dibuat untuk anime yang, mungkin, khusus untuk anak-anak. Yakni PuriPuri-Chan. Jadi, tidak mengagetkan untuk mendengarnya. Nuansa yang sangat membahagiakan bagi pendengarnya sesuai tema anime yang dibawakannya.

Bergeser ke single yang lainnya, ada Nostalgic Rainfall. 

Luar biasa, adalah kesan pertama kali penulis mendengar lagu ini. Jika saja Aimer tidak ikut-ikutan ngeluarin singlenya yang berada dalam anime yang sama, 

mungkin lagu ini berada di tangga teratas polling lagu yang paling sering didengar penikmat musik anime.

Dan music video yang sangat indah sekaligus sebagai penggamblangan cerita dalam lagu kali ini yang membuat penulis serasa haaaaahhh... pengen lihat cerita selanjutnya.

Selanjutnya ada Gimme gimme Call/Mister Darling. Jujur dalam single ini sangat bisa dibilang penurunan karir oleh CHiCO.

Memang lagu seperti ini adalah ciri khas tersendiri oleh HoneyWorks atau komposer-komposer lain, tapi tidak seperti lagu-lagu HoneyWorks yang lainnya seperti ada aura atau perasaan tersendiri bagi dua lagu ini. 

Mungkin penulis sendiri yang tidak suka penyanyi duo di lagu tersebut.

Tapi, ini bisa ditutupi dengan rumor Face Reveal di music video Gimme Gimme Call, yang katanya CHiCO untuk pertama kali menunjukkan wajahnya didepan publik, dan lihat saja di Music Videonya.

Di single yang berikutnya ada sebuah single yang cukup fenomenal untuk animenya. Yak, betul anime itu, aku lupa namanya coba tolong  tulis di komentar pliss...

Kembali ke topik, lagu ini (Otome-domo yo) sangat menarik ketimbang lagu-lagu yang sebelumnya. Sangat menarik dengan cara CHiCO menarik nadanya dan membuat lagu ini melompat dengan gayanya. 

Memang terdengar seperti lagu yang biasa dia bawakan, tapi ada yang lain dari lagu itu. Pokoknya THE BEST, lah!

ALBUM.

Setelah bahas singlenya nih, langsung aja ke beberapa lagu yang lain di albumnya. Untuk yang ini penulis mau menjabarkan dikit. Karena banyak banget kalo dibuat semua, susah. Pokoknya kalo nggak dengerin lagunya lewat Spotify langsung beli aja jangan lama-lama, oke.

Oke pertama, ada Kimi ga Sora Koso Kanashikere, lagu ini ada di album yang pertama yakni, Sekai wa i ni Michiteiru. Lagu ini official cover song yang sangat keren dari HoneyWorks.

Jauh meninggalkan originalnya dan beberapa cover-cover yang ada sebelumnya. CHiCO seperti memukul jauh semua itu dengan komposisi baru HoneyWorks yang Krispi  dan adiktif (seperti bawang goreng pada mi instan). Genre rock yang mudah diingat dan menarik adalah representasi kata-kata yang cocok untuk menggambarkan lagu ini.

Selanjutnya 11-Gatsu no Ame, awalnya penulis terasa puas dengan beberapa lagu yang ada diposisi awal album tersebut, namun perlahan demi perlahan 11-Gatsu no Ame membuat sebuah rapalan magis dan menjurus ke telinga dengan nada yang memancarkan jiwa kesedihan. Apalagi kalo sudah tahu artinya...

Penggambaran “rocoru” yang sangat keren membawa nuansa yang khusus dalam lagu ini. Wow, HoneyWorks sangat bisa diandalkan untuk membuat lagu ceria dan sedih.

Oke untuk lagu selanjutnya, ada di album berikutnya yaitu Watashi wo I ni Someru Uta. Disini penulis akan menjelaskan bagaimana perasaan penulis setelah mendengar lagu-lagu di album ini.

Hambar, mungkin itulah yang bisa penulis rasakan. Tidak ngena, rasa lagu andalan seperti Tsunoru Kimochi atau pada Inokori Sensei. Penggambaran karakter dan ciri khas dari CHiCO terasa dipaksa.

Walau memang penulis anggap wajar, karena mungkin pada waktu itu penurunan kualitas ada di masa itu. Mengingat di single sebelumnya juga terdapat penurunan kualitas lagu seperti lagu yang sudah penulis tunjukkan diatas.

Tapi, bukan berarti semua lagu sangat buruk. Ada beberapa lagu yang menarik perhatian dan menjadi nostalgia kembali di album yang pertama, seperti Heisei Bubble dan Kawaiku Naritai.

Oke gimana, mau coba dengerin lagunya nggak? lagu si doi juga sering di pakai buat opening ato ending anime-anime. Bagus-bagus lagi. Pasti nggak nyesel deh, yang udah pernah denger silahkan komen.

Sumber :
jurnalotaku.com
wiki.fandom
chicoxxx.com
sonymusic.co.jp