Kenshi Yonezu,
Hey semua, i’m back here. Sudah lama sekali untuk posting di
website ini, mau buat artikel tapi nggak ada materi. Cari materi malah males,
pas dapet materi malah lupa mau nulis apa. Yah, gitulah keseharian penulis.
Oke, saatnya menuju ke topik utama dalam artikel kali ini.
Lagi-lagi jejepangan dong, kan yang paling banyak viewersnya. Walau adminnya
sendiri nggak tahu Jepang bagimana’.
Inilah Kenshi Yonezu, seorang dibalik lagu movie-movie anime
terkenal di Jepang.
Siapa sih, yang nggak kenal si Kenshi Yonezu? Udah pernah mainin
lagu untuk anime terkenal hingga movie anime, sampai ke drama Jepang yang
mirip-mirip korea itu.
Si Ken (untuk menghemat kata) sendiri sering mendapatkan
penghargaan di ajang musik sana. Seperti Japan Records Award, Japan Billboards
Award dan lain-lainnya.
Talenta yang dia miliki memang sudah ditempa sejak lama, dia
mengawali karir musiknya dibangku SMP tepat pada tahun 2006 dengan tergabung
pada grup band “Late Rabbit Edda.”, bersama temannya Hiroshi Nakajima
(gitaris). Mereka memainkannya di festival sekolahnya sebagai vocalis, penulis
lagu hingga pengiring gitar.
Direntang tahun 2008 dan 2009, dia menullis lagu untuk diunggah
dalam website berbagi video di niconicodouga dengan nama Hachi. Dengan lagu “Beelzebub”
dia meraup sekitar 23.000 viewers disana.
Berlanjut hingga lagu seperti “Clock Lock Works” dan “Musunde
Hiraite Rasetsu to Mukuro” masuk dalam beberapa lagu kompilasi Exit Tunes
hingga masuk dalam ranah dunia games Vocaloid di Jepang.
Sebagai karir profesionalnya di dunia hiburan dia mengerjakan
proyek bersama 7 musisi lainnya di Balloom, sebuah label musik independent dari
musisi yang ada di internet.
Dan debutnya sebagai solo karir dimulai pada Mei 2013 dengan single “Santa Maria”. Pada bulan Oktober dia membuat satu lagu Vocaloid pertamanya yakni “Donut Hole” yang di vokali oleh GUMi (Vocaloid).
Lalu,perjalanan ini masih berlanjut ke album-album yang lainnya
seperti Yankee, Bremen dan lain-lainnya.
Oke, sekarang langsung kita bahas tentang beberapa lagu yang
dinyanyikan oleh Kenshi Yonezu. Bagi kalian itu gimana sih, gaya vokalnya si
Ken?
Menurut penulis sendiri, sih, lebih ke cempreng tapi juga adiktif.
Entah apa yang ada dalam suara Kenshi Yonezu ini, dia memiliki aura tersendiri
dalam lagunya. Keren pokoknya, kalo dibilang sih kayak makan wafer, Renyah!
BIKIN NAGIH!!.
Beneran, bukan tanpa alasan, semua lagunya memang sangat bagus
dengan nada yang menurut penulis sangat jauh dari identiknya anime sendiri, sih
tapi seperti sebuah lagu yang menjadi antitoksin semua lagu anime
yang mainstream.
Contoh saja lagu “Eine Kleine”, masih awal aja liriknya nge-feel
banget. Musik yang nge-beat dan suara Kenshi yang renyah buat leher seperti
bergetar.
Terus gambaran dari Music Videonya ituloh, hmmm... bikin gregetan.
(nggak kaget juga sih, toh dianya lulusan sekolah seni).
Eh, belum diceritain ya, Kenshi Yonezu itu lulusan sekolah seni
loh, jadi nggak kaget deh sama kemampuannya.
Kembali ke lagu “Eine Kleine”, lagu ini adalah lagu yang sangat
sering di Cover oleh penyanyi-penyanyi lain dari dalam maupun luar Jepang,
contoh aja rachie, seorang pengcover lagu yang berasal dari Indonesia dia
mengcover lagu ini dalam Bahasa Inggris, bahkan menjadi salah satu lagu viewers
yang sangat banyak loh di akunnya dia.
Lagu yang kedua, “orion”, lagu ini sempat ditampilkan dalam anime
Sangatsu no lion.
Muncul di cour kedua lagu ini benar-benar membuat lagu opening
terasa jauh kualitasnya dari lagu si Ken ini. Yah, ini pendapat pribadi
penulis sendiri sih, kalo protes di kolom komentar ya.
Ini adalah lagu yang membuat penulis bolak-balik memutar lagu ini.
Lagu ini terbilang bagi penulis yang masih awam dengan musik, pasalnya
chorusnya kurang nge-feel ketimbang lainnya.
Malah yang bikin nagih cuma intronya doang sama bagian-bagian
lainnya. Untuk masalah Music Videonya sangat lumayanlah, keren walau nggak
paham sih sama maksudnya apalagi kalo nggak pake subtitle.
Meski begitu, lagu ini bersama dua lagu lainnya (“Loser”, dan Peace
Sign) di album Bootleg pernah meraih Album of The Year at the 60th Japan Record
Awards.
Lagu yang ketiga ada “Uchiage Hanabi”, lagu inilah yang membuat penulis “nengok” ke Kenshi Yonezu untuk dibuatin artikel.
Pertamanya sih, kok banyak ya yang Cover lagu ini.
Setelah putar lagu dan dengerin musiknya bener-bener keren, lawan
duetnya sangat pas banget. Yah, pas banget sama anime movie yang mereka bawain,
dengan berjudul sama.
Kalo yang penasaran nih, siapa sih cover yang paling keren di lagu
ini. Maka penulis akan menjawabnya oleh, rachie feat. Will Stetson.
Entah mengapa, kok kedengerannya suaranya mirip ya, bukan Will
Stetson maupun rachie. Sampai-sampai penulis sendiri mikir, jangan-jangan
aslinya mereka itu Kenshi Yonezu sama Daoko?
Dan jangan lupa, lagu ini juga pernah memenangkan beberapa
penghargaan, seperti Song of the Year by Download pada 32nd Japan Gold disc
Award dan Song of the Year, dan juga Best Male Artist pada Space Shower Music
Awards.
Lalu lagu “Uma to Shika”, sebenarnya lagu ini masih terdengar baru ditelinga
penulis (sorry nih, penulis dengernya acak).
Tapi karena sangat adiktifnya “Uma to Shika” membuat penulis
memasukkan lagu ini di artikel.
Bagaimana nggak harus di masukin di artikel ini, “Uma to Shika”
langsung menyihir telinga penulis, loh. Keren banget pokoknya, mirip wafer rasa
vanilla.
Next, “Haiiro to Ao” sebagai lagu kolaborasi kedua yang mendapatkan
penghargaan. Bersama Masaki Suda, mereka seperti berfusi layaknya wafer dan
susu. Enak banget pokoknya.
Music Video yang keren dan pembawaannya sangat berpengaruh terhadap
orang yang lagi awam sama bahasa Jepang.
Lagu ini juga pernah menjuarai Best Collaboration pada Space Shower
Music Awards di tahun yang sama dengan lagu “Uchiage Hanabi” mendapatkan
penghargaan, yakni tahun 2018.
Kalo lagu yang ini haram untuk tidak dibahas jika lagi bahasin
Kenshi Yonezu, yak, “Lemon” sebagai lagu yang diplot untuk drama Jepang, apa ya
namanya... oh ya Unnatural.
Lagu ini menceritakan tentang kehilangan sosok yang berharga bagi
kehidupan sang tokoh utama di lagu ini,
Dan katanya lagu ini dipersembahkan khusus bagi mendiang kakeknya
Kenshi Yonezu yang meninggal beberapa tahun lalu.
Selain itu, lagu ini banyak meraih penghargaan seperti, Best video
of the year dan Best male video di MTV, Best theme song di 96th Television
Drama Academy Awards dan lain-lainnya.
Bagaimana tidak, lagu ini adalah alasan nama Kenshi Yonezu semakin
di pandang bahkan menjadi viral bukan hanya di Jepang.
Jadi, hari minggu yang indah dimulai dari minum susu hangat, roti
panggang campur nutella, ditambah kursi yang empuk nan hangat dan lagu Kenshi
Yonezu berjudul “Lemon”.
Lagu berikutnya ada “Umi no Yuurei”, salah satu lagu yang bikin
penulis wiiihhh...
Berkolaborasi bersama produser lagu yang termahsyur bahkan sering
membikin soundtrack untuk anime movie terkenal setingkat Studio Ghibli.
Membuat lagu “Umi no Yuurei” menjadi bahan topik yang menarik dari
Kenshi Yonezu.
Lagu yang unik dan dibawakan oleh si Ken sendiri sangat kental
dengan ciri khas Joe Hisaishi.
Entah apakah lagu ini berhubungan langsung dengan Joe Hisaishi,
tapi ini sangat keren bagi Kenshi karena dapat beriringan bersama maestro musik
anime terkenal yakni, Joe Hisaishi.
Kurang mantap? Kenshi cuma bisa gitu-gitu doang? Jangan salah, dia
juga memiliki keterampilan lain loh, yakni menari.
Betul, ada beberapa Music Video yang menyertakannya untuk ikut
andil didalamnya. Contoh saja MV, “Loser”, “Flamingo” dan “Shunrai”.
Untuk lagu pertama yakni, “Loser”. Dalam MV kali ini sangat tampak
Kenshi Yonezu berjoget ria didalamnya.
Lirik lagu yang menyertakan arti dari seorang pecundang ini menarik
hati penulis bagaikan sebuah emosi yang meluap-luap.
Penggambaran yang sangat luar biasa dari musik, lirik hingga peran
Kenshi Yonezu dalam MV-nya memberi nilai 5/5 untuk lagu ini.
Lagu yang lainnya, “Shunrai”, adalah lagu yang sangat menarik bagi
penulis. Nuansa retro dan kenyentrikan tarian Kenshi membeeri nilai plus dalam
Music Video ini.
Seperti dalam Music Video “Loser”, dalam MV ini memiliki peralihan
scene yang lumayan tidak begitu-begitu doang, memberi kesan retro yang lebih
modern dan keren.
Oke menuju ke alamat terakhir dari artikel ini, bagi kalian yang
sudah dengerin lagu Kenshi Yonezu diatas, menurut kalian bagusan mana sih?
Tulis dikolom komentar, ya! Bye.
Sumber :
reissuereccord.net
wiki.fandom (Vocaloid.fandom)
wikipedia.com
youtube.com
Sumber :
reissuereccord.net
wiki.fandom (Vocaloid.fandom)
wikipedia.com
youtube.com
Komentar
Posting Komentar