Semangat, Gitar dan My Chemical Romance
Halo para pembaca bertemu kembali dengan saya
diblog ini. Saat ini saya akan memberi sebuah artikel yang termasuk dalam tags [Daftar Musikku]. Dimana kita akan
membahas musisi/band dari mancanegara yang tentunya paling saya ketahui. Walau
penulisnya sendiri kagak tau musik juga!. Oke yang akan kita bahas ini merupakan band yang bubar
ditahun 2014 lalu dengan album kompilasi terakhirnya, “Fake Your Death.”
Kids jaman now :
... Siapa?
Come on!, kita ngebicarain MCR, band paling
berpengaruh tahun 2000-an. Yang pernah menjadi raja di MTV dengan lagu “Helena.”.
Jangan lupa dengan “Welcome to the Black Parade.” yang membuat semua penggemar
merinding dibuatnya. Masih nggak tahu?, ya walau ada yang sedikit yang ingat ayo
bahas lah.
My Chemical Romance adalah band Rock yang
dibentuk pada tahun 2002 dengan beranggotakan Frank Iero, Gerrard Way, Mikey
Way, Ray toro, Bob Bryar (yang sebelummnya Matt Pelissier).
Album pertama mereka berjudul “I Brought You
My Bullets, You Brought Me Your Love.” dengan studio pertama yang bernama
eyball. Memang dalam album tersebut tidak se-liar album kedua atau ketiga
mereka, namun ada sebuah lagu yang sangat menarik perhatian saya, yaitu “Skyline
and Turntiles.”
Dengan suara gitar yang berjingkrak dan
melompat-lompat bersama suara Gerrard Way muda membuat saya suka dengan lagu
ini. Bahkan membuat saya
memasukkannya dalam pilihan lagu My Chemical
Romance kesepuluh yang patut didengar.
Setelah dua tahun keluar album pertama mereka,
MCR langsung mendongkrak reputasinya dengan salah satu studio yang berada
dibawah naungan Warner Music, yaitu Reprise Records.
benar-benar bisa membuat semangat dan emosi
kamu meluap-luap, dengarkan saja lagunya dan pantengin liriknya. Saat kau
berada dalam intro kau akan diberikan sebuah petikan puisi yang dilagukan oleh
Gerrard tentang kagetnya dia setelah kabar “Helena.” menghilang dari
kehidupannya.
Menuju
Chorus, kau akan diberikan sebuah emosi yang meletup-letup seperti air yang
mendidih dalam tungku air. Jeritan dan alunan gitar saling beradu menjadi yang
paling mendominasi bukan hanya sebagai musik, namun sebagai emosi tentang
perasaan mereka tentang “Helena.” Lagu ini akan menjadi lagu yang pertama harus
kau dengar untuk band My Chemical Romance.
Dilagu ketiga dalam lagu ini, ada “I’m Not
Okay.” sebagai salah satu lagu major dari album ini. Menceritakan sebuah pemuda
yang stress setelah mengetahui
sebuah foto menunjukkan seorang perempuan yang
paling dia taksir bercinta dengan pria lain.
“I’m not Okay.” sendiri memiliki alunan suara
yang cepat dan membuatmu merasa ingin berjingkrak dengan lirik chorus yang
diulang-ulang membuat kalian pasti ketagihan.
Dilagu keempat, “Ghost of You.” Saya paling
suka lagu ini, menceritakan seseorang yang tidak akan kembali lagi, bersama
dengan alunan gitar dan drum yang suram diikuti chorus yang seperti layaknya
ombak besar akan menggulungmu ke sebuah emosi tanpa batas yang dinamakan
kehilangan dan keputusasaan.
“Never coming home 2x, Could I, Should
I....”
The Ghost of You, My Chemical Romance
Lirik inilah yang saya rasa MCR ingin
menunjukkan sebuah intepretasi yang sangat dalam akan kehilangan dan
keputusasaan itu sendiri. Jangan lupa tentang komposisi musiknya, mulai dari
bass, gitar drum sangat terkombinasi sangat menarik, seperti dalam sebuah
pertunjukan musik klasik yang megah.
Memberi nuansa gelap dan seram akan
keputusasaan dan nuansa berkabung dengan kehilangan satu anggota keluarga
mereka. Lagu ini berhasil menjadi lagu ketiga yang harus didengarkan oleh
kalian.
Dalam album kedua ini, akan saya tambahkan
sebuah lagu yang mungkin kurang terkenal ditelinga orang awam yang masih baru
mendengar lagu My Chemical Romance namun, sangat segar ditelinga anda. Yaitu,
“It's Not a Fashion Statement, It's a Deathwish.”
Lagu ini sangat hebat dan menarik, mengajak
anda untuk berlari dan mengangguk-anggukkan kepala kalian dengan keras. Genjrengan gitar yang berlomba dengan
suara Gerrard Way menjadi warna tersendiri dalam lagu ini, mengingatkan saya
dengan “Helena.”.
Selain itu, lagu ini ditutup dengan epic yaitu dengan perpisahan antara
penyanyi dan sesuatu yang berada di intro jika kalian penasaran saya sarankan
untuk membeli albumnya atau streaming langsung.
Oke dalam album ketiga, kita akan disuguhkan
dengan “Welcome to the Black Parade.” Yang memiliki judul yang hampir sama
dengan albumnya, yaitu. “The Black Parade.”.
Album ini memiliki daya tarik sendiri akan
judul lagu pertama dan kedua yang bernama “The End.” Dan “Dead.” Dengan opening
yang tenang dilanjutkan dilagu kedua yang menghentak.
Keseluruhan album “The Black
Parade.” menceritakan tentang seseorang yang berjuang dalam penyakitnya hingga
dia mati.
Langsung menuju ke lagu kelima “Welcome to the
Black Parade.” Yang sukses membawamu kepada memori karakter utama dalam album
ini.
Lagu ini langsung menjingkrak setelah intro
yang kurang dari dua menitan, panjang? Iya, panjang!. Namun, jika kalian sudah
keluar dari sana pasti, gebukan drum dan genjrengan
gitar mereka akan pasti mengubah pandangan tentang lagu ini.
Lagu ini penuh semangat, bukan hanya musiknya
namun lirik, kau akan merasakan dunia fantasi dan menari-nari didalamnya.
Menemui seorang tak dikenal dan memori yang kau miliki, kau membuat mimpi
didalamnya.
Tidak lupa dengan lagu-lagu yang lain yang tak
kalah dengan ketiga lagu diatas. Mereka “I Don’t Love You.”, “Cancer.”,
“Teenager.”, “Disenchanted.”, dan “Famous Last Words.”
Mereka mempunyai jiwa lagu yang menguras
emosi. Dimulai dengan “I Don’t Love You.” Tentang kisah cinta karakter utama
yang tidak percaya dengan kenyataannya dan menciptakan lagu “I Don’t Love You.”
“Cancer.” Lagu yang sedikit suram.
Menceritakan tentang penyakit kanker sesuai dengan judulnya, dan menceritakan
kesakitan yang dialami olehnya.
“Teenager.” Lagu yang asik untuk didengar,
nada yang melompat-lompat dan membuatmu ingin berteriak bersama Gerrard Way
untuk menyanyikan lagu ini.
“Disenchanted.” Dan “Famous Last Words.” Yang
merupakan lagu sedih, sesedih apa itu silahkan dengarkan untuk yang belum
mendengarkan lagu ini dan untuk yang sudah kau pasti tahu bagaimana rasanya.
Tidak lupa juga MCR menciptakan sebuah lagu
yang mengharukan dalam album ini, yaitu “Mama.” Lagu ini memang menghentak,
namun arti dalam lagu ini sangat indah.
Karakter utama yang menyesal akan kesalahan
pada ibunya meminta maaf dengan memberikan sebuah surat kepada mama dengan
menjelaskan kami (karakter utama) akan masuk neraka karena kesalahan dan tidak
bisanya dia membalas jasanya setelah membuat dia besar baik namanya dan
raganya.
Memasuki album keempat, kau akan bertemu
dengan “Danger Days: The True Lives of Fabulous Killjoys.”, sebuah evolusi lagu
baru yang dengan lagu majornya “NANANANANANA.” yang lebih nyentrik dari tiga
album pendahulunya. Album ini memiliki warna musik yang berbeda dan sejujurnya
bukan selera dari saya, makanya saya sedikit malas mengulas album ini, namun
suasana Rock Alternative kental terdapat dalam album ini. Juga tidak lupa,
album ini menarik karena dalam album ini MCR memberi nuansa musik baru dalam
lagu ini
Tiba kesebuah\beberapa Single, yang menjadi lima single terakhir buat mereka. Yang
berjudul “Conventional Weapon.”, mungkin menunjukkan sebuah single itu sedikit
salah untuk ini, namun album yang terpisah sepertinya tepat untuk
mendeskripsikannya.
Di single pertama, terdapat sebuah lagu “Boy
Division.” yang asik dengan alunan gitar yang tidak asing ditelinga tidak
heran, lagu di “Conventional Weapon.” merupakan lagu Reinkarnasi dari semua
lagu yang pernah dibuat MCR sendiri.
Di single kedua, “Gun.” Lebih seperti semangat
yang kuat dari MCR saya sangat suka lagu ini dan membuatnya menjadi lagu paling
patut diperdengarkan oleh kalian yang ketujuh.
Di single ketiga, “The World is Ugly.” Saya
rasa ini lagu romantis yang sangat gombal buatan My Chemical Romance, setelah
satu sampai tiga album mereka tentang kematian dan di single ini mereka lebih
menggombal dengan yang satu ini.
“That
the world is ugly!... And you beautiful to me... Are you thinking of me... Like
of You...!!!”
Lirik itulah yang selalu terngiang setelah
mendengar lagu ini, dan membuat lagu setelahnya, “Light Behind Your Eyes.”
meredup cahayanya.
Di single keempat, kalian akan mendengarkan
dua lagu yang kental dengan aroma album keempat mereka, karena kentalnya single
itu dengan album itu, saya lewat.
Tidak, tidak, “Kiss Ring.” Terlalu menarik
dilupakan. Mengingat lagu ini memiliki nada yang menghentak dan alunan bass
yang asik.
Oke single terakhir, saya bingung memilih yang
mana, apa “Surrender the Night.” Atau “Burn Bright.” untuk diulas, mereka
benar-benar menarik. Selain itu, musik yang indah dan terulang-ulang membuat
saya ketagihan mendengarnya saya harap kalian bisa mendengarnya setelah membaca
artikel ini.
Eits! tunggu dulu, masih ada album terakhir
yang bernama “Fake Your Death.” Album kompilasi tentang semua lagu My Chemical
Romance. Mulai dari album pertama hingga yang terakhir. Disinilah lagu andalan
mereka keluar dan menggetarkan telinga kalian.
Lalu, jangan lupakan lagu baru dari album ini
dengan nama yang sama. Layaknya sebuah sinyal kebubaran MCR hanyalah sebuah
kebohongan.
Namun, itu seperti PHP dari mereka, semua
pihak MCR menyatakan kalau MCR akan bubar dan semua punggawanya akan menyusuri
dunia musik secara individu.
Sangat disayangkan tentang hal itu jika band
sebesar My Chemical Romance bubar begitu saja pada tahun 2015 yang lalu. Dengan
vokalis Gerrard Way
(Hesitant Alien) dan Frank Iero (FrnkIerandthe
Cellabration) memiliki proyek sendiri untuk diri mereka sendiri.
Oke tiba saatnya dipenghujung artikel, gimana
dengan artikel kali ini seru nggak? MCR gituloh, jangan lupa dengarkan lagunya!.
Untuk kesalahan kata atau kalimat dalam artikel ini tolong dimaafkan dan
laporkan saja, dan jika ada salah kata tolong maafkan juga ya. Jangan lupa
berkomentar untuk memberi masukkan atau sekedar menyapa pembaca dan admin
disini, hehe. Dah, sekian Bye-bye!
Komentar
Posting Komentar