Ini Dia, 5 Path Effects Yang Harus Kalian Tahu Waktu Pake Inkscape

 

Siapa nih yang disini suka pake Inkscape? Yap, software gratis ini memang menghadirkan banyak kemudahan seperti kapasitas yang ringan dan kompabilitas hardware-nya yang tergolong rendah.

Ngomong-ngomong, disini kita bakal ngebahas soal Path Effects yang memiliki peran penting sebagai fitur andalan dari software ini.

Perhatian: Fitur ini terbatas pada vektor yang sudah dimenjadi bagian dari path.

Jika kalian ingin text yang ingin kalian mau pakaikan fitur Path Effects, ini harus dikonversi menjadi path terlebih dahulu.

Caranya yaitu, 

Klik teks > tekan tombol ctrl + shift + C >; dan selamat sekarang font kalian sekarang adalah sebuah path.

Atau kalian bisa,

Menu "path."

Klik teks > klik pilihan menu Path yang ada diatas > dan pilih, Object to Path.

Tombol "Path Effects

Dan FYI, Path Effects bisa kalian temukan dibagian menu path disamping kanan object dan disamping kiri text. Setelah itu, klik Path Effects.

Adapula shortcut yang bisa kalian gunakan seperti ctrl + shift + 7 (ctrl + &) untuk aktifkan tabs Path Effects.

Pilihan "Path Effects."

Udah ngga usah basa-basi, apa aja sih Path Effects yang bakal kepake di Inkscape? Let’s check this out!

Corners

Gambar menu pilihan "Path Effects"
untuk "Corners"

Pertama ada fitur corners, fitur ini merupakan fitur untuk menumpulkan sisi lancip dari sebuah objek path.

Ada dua cara untuk menggunakan fitur ini.

Satu, kalian bisa menaik/turunkan nilai radius yang ada pada bagian dari tabs path effects.

Radius
Caranya kalian bisa menggunakannya dengan menambah jumlah angka yang ada pada kolom radius tersebut.

Dua, menggunakan Node Tools.

"Node Tools"


Disini kita akan menggunakan cara manual, dimana kita akan mengaturnya satu-persatu. Susah? Tidak! Justru ini kegunaannya waktu kita tidak harus atau perlu membuat semua ujung path menjadi tumpul.

Contoh Corners Manual

Path ini biasa digunakan untuk bikin kartu nama dan lain sebagainya. Tidak jarang pula path ini digunakan untuk desain poster.

Envelope Deformation



Kedua, ada path effects bernama, envelope deformation. Kegunaan dari path effects kali ini adalah untuk mengatur objek path dari 4 posisi yang berbeda.

Envelope deformation biasa digunakan untuk membuat efek gelombang pada salah satu sisi path.

Caranya juga begitu mudah, dimana kita hanya harus mengatur 4 pilihan berbeda yang ada di tabs path effects milik envelope deformation.

Menu pada Tab "Envelope Deformation"

Yang bisa kalian pilih adalah bagian atas, bawah, kiri, dan kanan dari objek path tersebut.

Khususnya kalian bisa meng-klik tombol yang serupa dengan node tools di tabs path effects. Setelah itu kalian bisa menggeser path untuk munculkan efek gelombang sesuai keinginan kalian.

Envelope Deformation sering penulis gunakan untuk, membuat efek distort pada teks. Ini berguna untuk membuat desain kaos dan poster.

Perspective/Envelope



Perspective/Envelope memiliki fitur yang hampir serupa dengan Envelope Deformation. Bedanya pada path effects kali ini memiliki tujuan untuk memberi perspektif 3 dimensi.

Untuk lebih jelasnya kita bisa mudahkan dengan bantuan tombol mirror movements in horizontal/vertical (pilih salah satu) pada pilihan menu tabs path effects.

Pilihan menu "Perspective/Envelope"

Setelah itu kita geser menggunakan Node Tools.

Jadilah perspektif 3 dimensi ala path effects, perspective envelope.

Perspective/Envelope bisa juga digunakan untuk desain mock-up. Walau tidak penulis anjurkan.

Rotate Copies



Seperti namanya, path effects satu ini berfungsi untuk meng-copy sekaligus menata letak putaran copy-an path.

Tentu saja, path effect satu ini bakal sering digunakan oleh ilustrator dan desain logo.

Caranya cukup mudah, hanya cukup mengatur di tabs path effects.

Pilihan menu di "Rotate Copies"

Atur jumlah salinan (number of copies) sesuai keinginan. 

Lalu atur lagi pada dua kolom yang terdaftar di origin x (arah horizontal) dan y (arah vertical), untuk mengatur jarak antar objek yang di-copy.

Mengatur starting angle atau rotating angle juga terkadang diperlukan jika kalian ingin hasil yang lebih detail.

Measure Segments



Untuk yang terakhir, ada measure segments. Pada path effects kali ini kita akan diberikan tools/alat untuk mengukur panjang dan lebar path yang kita buat.

Cara penggunaannya juga gampang tinggal klik objek path > klik path effects > cari & klik measure segments.

Pilihan menu "Measure Segments." pada tab "General"

Untuk mengganti satuan ukuran kalian bisa ganti di kolom unit pada tabs path effects.

Untuk mengatur jarak antara jumlah ukuran dan objek path kalian bisa menuju kolom position.

Tab "Options"  pada menu "Measure Segments"

Kita bisa menggunakan warna lain juga, loh. Caranya hanya perlu beralih ke tab options pada menu measure segments.

Cari Color and Opacity > klik warna hitam > dan pilih warna lain, yang kalian suka.


Sebenernya masih banyak lagi loh fungsi tersembunyi dari software Inkscape. Kira-kira nyari fitur apalagi, ya?

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Makna Lirik, The World is Ugly - My Chemical Romance

Istilah atau Jargon dalam Bola Voli

Apa Bedanya Proliga sama Livoli?