6 Alasan kamu harus coba JDownloader!
Hey, masih ingat nggak sama postingan kemarin? Itu tuh, yang
penulis rekomendasiin tentang software alternatif favorit penulis.
Semua bisa dicoba di berbagai platform seperti halnya
Windows 10 atau juga di laptop dan tentu saja semua itu gratis dan sangat amat
ringan untuk sebuah software.
Tapi, apa bener sih ini yang terbaik. Karena penulis sudah
membuatkan artikel seperti kemarin, penulis bakal nyeritain secara gamblang
soal, gimana sih rasanya perbandingan dari IDM vs Jdownloader. Yuk kita bahas,
Internet Download Manager
Sesuai dengan namanya IDM (singkatan) adalah aplikasi atau
software yang paling banyak dipakai oleh pengguna Windows di dunia.
Kebolehan dari aplikasi ini tidak diragukan. Download apapun
bisa, mulai dari file kompres, musik, video hingga file berformat pdf. Tidak
lupa juga dengan kecepatan downloadnya yang diatas rata-rata.
Yup kecepatan download, untuk kecepatan download tidak bisa
dipungkiri jika mereka memiliki kecepatan yang begitu maksimal. Walaupun kita
juga menggunakan untuk browsing=an.
Penggunaan teknologi parallel download sangat membantu IDM
untuk menjadi aplikasi downloader yang paling cepat dan dikenal oleh pangsa
luas.
IDM juga terasa responsif dengan pemberitahuan pop-up untuk
download ketika dia merasakan link
download aktif yang bisa digunakan. Tentunya ini sangat membantu pengguna agar
mengetahui file mana yang bisa di download atau tidak, atau manakah link yang
benar-benar memandu kita untuk mendownload file tersebut.
Namun, ini juga kekurangan dari IDM itu sendiri. Karena
setiap link yang aktif dibuka, pop-up akan muncul. Otomatis kita harus memilih
ok atau cancel untuk file tersebut.
Kadang kala juga pernahkan mau lihat-lihat doang, kok muncul
pop-up, ya. Perasaan cuma cari file pdf doang, kok bisa muncul download, ya?
Itulah hal pertama yang mengganggu, kedua ada juga yang
mengganggu dari pop-up seperti pada situasi yang buru-buru hingga konsentrasi
kalian tidak boleh terlepas. Lagi
enak-enak browsing santai kok malah muncul link aktif, untung ngga langsung
pencet enter kalo kepencet bisa habis dah kuota gue.
Itu masihlah masalah pertama yang penulis rasakan dari alat
download ini, yang kedua adalah berbayar.
Tak bisa disangkal IDM adalah software downloader yang
paling bagus menurut penulis. Jadi, tidak ada salahnya developer meminta kompensasi waktu dan hidupnya untuk membuat
software yang satu ini.
Jadi, kita diharuskan membayar ketika waktu trial berakhir.
Waktu trial dari IDM kalau ngga salah 30 – 40 hari, ya. cukup lama namun apapun
jika ada batasan hari pasti merasa tidak puas.
Disitulah peran software alternatif paling dicari.
JDownloader 2
JDownloader (JD) adalah software yang sama seperti IDM. Bedanya mereka adalah software download dan bukanlah software yang hanya bisa digunakan perhitungan atau matematika.
JDownloader 2 sendiri pernah memiliki nama yang sama, yakni
JDownloader. Sekarang nama itu diganti dengan embel-embel 2 dibelakangnya. Jadi
sudah dipastikan JDownloader 2 adalah suksesor dari JDownloader biasa.
Kecepatan
Sama seperti IDM, JDownloader memiliki kecepatan yang
maskimal. Setiap download selalu ngacir, tergantung sinyal atau tempat. Namun
perlu digaris bawahi kalau JDownloader adalah software alternatif yang paling
bagus untuk menggantikan IDM.
Software yang satu ini sangat mudah digunakan. Pemakaian
link grabber mereka sangat unik, dengan meng-copy alamat link pengguna akan
dipandu agar mendownload file pilihannya.
Linkgrabber yang tidak mengganggu.
Kalian juga bisa melewati link shorterner tanpa melewati
secara manual. Kalian bisa hanya dengan menggunakan ctrl + c dan menunggu link
download kalian di temukan.
Namun, ini juga tidak semuanya berhasil dan terbatas pada
kemampuan software ini untuk menemukan link yang sedang aktif. Jadi, bagi
kalian yang merasa terganggu dengan pop-up milik IDM yang muncul secara
tiba-tiba, kalian bisa mencoba yang ini.
Kembali ke topik, jika kalian tidak menemukan link yang
aktif ketika meng-copy link tersebut, kalian masih harus melewati link
shortener tersebut.
Untuk kalian yang telah dapat link download yang diinginkan,
kalian bisa memulai download di tab linkgrabber yang ada dalam software yang
satu ini.
Pause & Play Download
Kalian bisa memulai download dengan mengklik file yang mana
yang kalian download dan mengklik tombol play yang ada di pojok kiri atas
aplikasi ini.
Kalian juga bisa menggunakan klik kanan dan mengklik lagi
“start download” atau “start all download”. Kalian juga bisa meng-pause atau
jeda download pada tombol pause yang ada di dekat tombol play yang tadi penulis
tunjuk.
Untuk lebih lengkapnya, kalian harus mengklik file yang ingin di pause, lalu klik pause button yang ada di samping play button. Mudahkan?
Set Prioritires
Kalian juga bisa mengatur prioritas download dalam
JDownloader 2 ini dengan mengklik kanan pada file yang dimaksud dan arahkan
kursor ke baris properties lalu arahkan lagi ke baris set priorities.
File ekstraktor gratis
Kalian juga bisa mengekstrak file dengan file extractor yang ada di tab setting. Kalian bisa mengklik settings yang ada di samping tab linkgrabber, lalu scroll dan cari file extractor dan klik lagi extract archive after download (default value),
Ingat pada centangnya jika sudah centang maka itu sudah
otomatis ekstrak sendiri filenya.
Bye-bye, stand by!
Ada juga yang menarik dalam software yang satu ini. Jadi, kalian masih bisa mendownload file ketika komputer atau laptop kamu dalam keadaan sleep atau hibernate.
Kalian bisa mengaktifkannya pada tab settings atau bisa juga
pada tab tools yang ada di menu. Lalu mengklik bye-bye stand by!
Nah, gimana bisa menjadi kompetitor serius, kan JDownloader
untuk menjadi lawan IDM. JDownloader sudah menjadi downloader yang cepat selain
IDM, mereka sudah membuat evolusi dalam aplikasi ini untuk memanjakan
penggunanya.
Oh ya, kalian juga bisa kok untuk mengirim kontribusi ke
pihak mereka dengan mengklik contribution pada tab disamping settings atau
linkgrabber, tab yang paling pojok kanan tentunya. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar