rachie



Kembali di SuarApi, tepat pada segmen yang membahas penyanyi dan band handal. Penulis yang nggak paham apa-apa dengan musik ini dengan bangga membahas bersama kalian di artikel ini.

Jangan lupa komen dibawah untuk ikut membahas artis yang akan kita bahas kali ini!

Emangnya siapa, sih, yang mau dibahas? Tenang para pemirsa disini penulis mau jelasin satu penyanyi solo yang pernah nge-hype sebagai peng-cover lagu-lagu jepang/utaite.

Bedanya dari yang lain sih, dia lebih suka pakai translyric yang dia translate dari bahasa jepang ke bahasa inggris. Dia juga pernah membawakan lagu jepang ke bahasa indonesia, loh!

Ayo Mulai!!!


Udah ada yang bisa jawab siapa? Betul! Siapa lagi kalo bukan, Rachie!


Utaite asal Jakarta ini merupakan salah satu pengcover lagu jepang yang sukses di jagat Youtube. Dirinya sendiri memiliki ratusan ribu subscriber di akun Youtube-nya Splendiferousfantasy.


Wanita berumur 23 tahun ini, sudah meniti karir-nya sebagai Youtaite (Youtube-Utaite) sejak tahun 2011, dengan cover pertamanya Kiritosen.


Sudah banyak sekali lagu yang ia cover mulai dari lagu-lagu HoneyWorks hingga Supercell. Beberapa lagu artis solo Jepang pernah dia bawakan, seperti Kenshi Yonezu dan n-buna ketika masih solo.


Kepiawaiannya dalam melantunkan suara dan melafalkan bahasa juga sangat bagus. Dirinya pun sanggup melakukan beberapa bagian sulit di beberapa lagu yang dia bawakan di akun Youtube-nya, seperti “The Disapearance of Hatsune Miku.”

Pada lagu yang berisi tentang kegelisahan Hatsune Miku ini, rachie membawakannya dengan sangat bersih, tinggi dan nyaring. Walau, ada sedikit skill editing untuk mengedit kecepatan suara yang tidak masuk akal dari lagu ini.



Beberapa bagian khususnya pada bagian nada tinggi selalu diakhiri dengan suatu yang unik menjadikannya sebagai ciri khas dari lagu cover rachie.


Jika penulis harus mengibaratkan seperti pada segmen-segmen sebelumnya, suara rachie itu seperti sirup yang manis. Terasa sedikit serik, namun manis. Pokoknya buat ketagihan.


Rachie sendiri memiliki teman duet yang sering menjadi pasangan dalam beberapa lagu yang ia cover, diantaranya: JubyPhonics, will stetson, Kuraiinu, dll.

Teman yang paling sering menjadi duetnya sendiri adalah JubyPhonic. Bagaimana tidak, bahkan dalam akun Youtube-nya beberapa lagu cover miliknya bersama dengan JubyPhonics harus diberi tanda playlist tersendiri.

Hal ini menjadi spesial karena seperti kalian ketahui (bagi penggemar rachie) JubyPhonics memiliki hubungan yang baik (apalagi untuk urusan nyanyi menyanyi) dengan rachie.


Duet terbaik,

Duet terbaik dari lagu yang mereka bawakan bagi penulis adalah "Drop-pop Candy."

Lagu yang dibuat menjadi tiga bagian dan tentunya ada rachieXJubyPhonics-nya. Lagu yang sangat ceria ini membuat kalian ingin mendengarkannya berulang-ulang.
Antara suara rachie yang gentle dan JubyPhonics yang lucu membuat lagu ini terkesan berwarna.


Lagu ini menngingatkan kalian tentang dunia ini yang begitu indah dan ceria. Masa muda adalah kata yang cocok dengan lagu ini, bahkan untuk Music Videonya sendiri sangat ceria. Kalian harus tidak kaget kalau penulis memasukan lagu ini diplaylist lagu rachie paling favorit.



Nah, nggak enak nih kalo yang duet cewek aja yang dibahas. Sekarang yang bareng cowok juga.

Ada “Uchiage Hanabi.” Oleh rachie dan will stetson. Lagu yang dipopulerkan oleh DAOKO dan Kenshi Yonezu ini berhasil membawa penikmat lagu cover Jepang ke Inggris bernostalgia dengan versi aslinya.



Yups, will stetson sangat cocok untuk mengisi suara Kenshi Yonezu bahkan mirip. Suara rachie pun tidak kalah dengan aslinya walau tidak sama persis dengan aslinya.

Meskipun begitu lagu ini cukup dikatakan berhasil dan cocok untuk masuk playlist lagu terbaik dari rachie.


yang kalem aja,


Kalau kalian ingin mencari lagu yang sedikit slow, namun masih terdengar rock yang mantap. Kalian harus mencoba “Daybreak and Fireflies.”

Lagu yang dibikin oleh n-buna ini merupakan lagu yang memiliki arti sangat dalam ciri khas lagu-lagu yang dibuat olehnya. Suara yang berat dan genjrengan gitar yang Cetar! oleh n-buna membuat telinga serasa dimanjakan diawal lagu tersebut.


Dibawakan oleh rachie, rasanya cover ini adalah yang paling sempurna bagi lagu ini (walau penulis hanya denger yang ini). Yah, pokoknya penulis sangat puas dengan cover yang dibawakan rachie kali ini.

Tidak suka dengan lagu yang terlalu Jepang? Mau yang kebarat-baratan buat ngilangin beberapa jejak kalo lo wibu? Tenang penulis tahu lagu lain yang buat nangkalin hal itu.


Well, i'm not weaboo...


Yups, “Stronger Than You.” Adalah lagu yang paling gue rekomendasikan buat kalian yang takut dikatakan wibu.

Masih terdengar seperti itu? Ayolah sob, ini rachie pengcover yang wiki-nya masih berada pada wiki utaite.fandom.com jadi kenapa kok bisa jauh-jauh dari situ. Mending penulis bahasin yang ini aja!



Betul “Stronger Than You.” Merupakan lagu yang berasal dari game tepatnya untuk Undertale animation. Lagu yang dibawakan rachie ini tepatnya sebagai frisk (salah satu karakter dalam game/animasi tersebut) response parody.

Lagu yang penuh dengan lantunan piano yang klasik mengingatkan kita kepada musik-musik yang biasa digunakan digame-game mainstream, dan suara rachie yang khas Indonesia banget ini entah kenapa sangat klop dengan musik tersebut.

Yah, untuk lagu ini menurut penulis masuk dalam lagu yang masuk diplaylist rachie paling favorit.



Ada yang mirip...

Ada sesuatu yang unik bagi penulis, saat menscroll lagu-lagu dari rachie ini. Penulis menemukan lagu berjudul “HEAVEN.”



Lagu sedih ini tidak hanya berhasil membawa penulis terbawa suasana, namun juga merasa nostalgia. Lah kok nostalgia?

Beneran, sekilas pada bagian chorus lagu penulis merasa ada seperti kemiripan dengan lagu yang dibawakan Taylor Swift, namun judulnya lupa. Apa ada yang bisa jawab? Nih penulis lupa.

Tapi, ini bukan nilai minus dari lagu cover ini malah inilah nilai plus-nya dia. Walau sedikit kecewa dengan kualitas rekamannya.

Well, ini juga akan dimasukkan penulis sebagai lagu yang layak masuk playlist rachie paling favorit.



Karakteristik,

Jika kalian yang sudah fasih dengan rachie dan bilang, rachie itu penggemar dari deco*29 pastinya lagu cover dari deco*29 yang paling bagus!

Maka penulis ingin menyangkal hal tersebut.

Hmmm... menurut pendapat penulis, rachie bukanlah spesialis deco*29 walaupun dia penggemar dari produser ini. Jadi, produser siapa yang paling cocok?

Tentunya, Kenshi Yonezu. Kenapa? Karena lagu yang diciptakan Kenshi Yonezu sangat cocok bagi rachie menurut penulis. Khususnya pada cover unggahan-nya yang berjudul “Eine Kleine.”


rachie berhasil membawakan arti dari lagu “Eine Kleine.” dan pembawaan yang lembut tidak seperti rachie yang biasanya juga berhasil pada lagu ini.



Jangan lupa juga dengan “Spirits of the sea.” Lagu yang digunakan untuk film movie “Childern of the Sea.” Ini membuat takjub penulis untuk mendengarnya.


Kepiawaiannya dalam bernyanyi juga dituangkan dalam lagu ini. Lengkungan suara yang penulis rasa pas untuk didengar dan acoustic arrangement oleh Skyry13 juga terasa pas untuk wanita berumur 23 tahun ini.

Bagi penulis masih banyak lagu Kenshi lainnya yang cocok dan dicover oleh rachie. Tapi, penulis hanya menambahkan dua lagu ini diplaylist lagu rachie terfavorit.



Jika tadi untuk produser yang ini untuk penyanyi-nya. Yups, inilah REOL. Sangaaaaaaaaat cocok untuk rachie.

Khususnya pada “no title.”. Gila! adalah kata yang cocok untuk cover-cover dari REOL dan lagu ini. Walau penulis tidak paham dengan artinya. ~hehe. Namun ini berhasil menarik hati penulis untuk tetap memutar balik lagu ini berulang kali.


Aransemen yang pas dan duet cover produser oleh KIRA sangat cocok bagi suara rachie yang dibilang unik bagi orang-orang barat.

Lagu ini tidak diragukan lagi untuk masuk di playlist lagu rachie paling favorit.



Sebenernya masih banyak juga lagu yang pantas masuk favorit dari rachie, namun karena ini terasa sudah cukup mungkin penulis ingin mendengarkan lagu mana yang kalian rasa pas dari lagu rachie di kolom komentar.


Sumber:
Youtube.com
fandom.com (utaite.fandom)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Makna Lirik, The World is Ugly - My Chemical Romance

Istilah atau Jargon dalam Bola Voli

Apa Bedanya Proliga sama Livoli?