Apa sih Golden Ratio dalam desain?
Banyak yang bilang, hey seni itu gampang loh, nggak ada emteka, nggak usah mikir! tunggu apa? seni tanpa matematika? itu sulit bro, semua yang ada di dunia pasti saling keterkaitan entah itu seni dan bahasa maupun seni dan emteka...
Oke, penulis akan buktikan sebuah gambaran tentang seni yang terhubung dengan emteka, mmm... mungkin mari langsung dengan yang saya cantumkan dengan judul postingan diatas.
Yups, Golden Ratio. Di sebut juga rasio emas dalam Bahasa Indonesia, merupakan rujukan dari sebuah rumus yang disebut juga deret Fibonacci. Dalam rumus ini mereka memiliki setidaknya perbandingan 1:1,618 .
Selain dalam perbandingan diatas ada juga rumus perhitungan deret fibonacci adalah penjumlahan 2 angka sebelumnya. Jadi, isi dari deret fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89 dan seterusnya.
Dalam hal seni khususnya desain grafis, Golden Ratio sendiri digambarkan sebagai persegi panjang yang dibagi oleh beberapa kotak-kotak yang memiliki lebar yang sama dengan deret fibonacci.
Misal, dari kotak yang berada pada sisi kanan, itu merupakan kotak terbesar hitung saja panjang kotak tersebut adalah 8, maka kotak besar kedua adalah 5, lalu kotak tersbesar ketiga sebesar 3 dan seterusnya.
rumus penghitungan golden ratio biasa dibagi (:) atau dikali (x) dengan 1,618. Kenapa harus 1,618? karena perandingan panjang dan lebar dari luas Golden Ratio memiliki selebar dan sepanjang itu.
misal, kita mencari Golden Ratio yang cocok untuk 12 cm kita tinggal mengkalikan
12 x 1,618 = 19,416. Dan bisa juga
12 : 1,618 = 7,416.
Untuk perkalian, kalian akan menemukan golden ratio yang lebih besar dari sebelumnya dan untuk pembagian itu sebaliknya.
Oke, penulis akan buktikan sebuah gambaran tentang seni yang terhubung dengan emteka, mmm... mungkin mari langsung dengan yang saya cantumkan dengan judul postingan diatas.
Yups, Golden Ratio. Di sebut juga rasio emas dalam Bahasa Indonesia, merupakan rujukan dari sebuah rumus yang disebut juga deret Fibonacci. Dalam rumus ini mereka memiliki setidaknya perbandingan 1:1,618 .
Selain dalam perbandingan diatas ada juga rumus perhitungan deret fibonacci adalah penjumlahan 2 angka sebelumnya. Jadi, isi dari deret fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89 dan seterusnya.
Dalam hal seni khususnya desain grafis, Golden Ratio sendiri digambarkan sebagai persegi panjang yang dibagi oleh beberapa kotak-kotak yang memiliki lebar yang sama dengan deret fibonacci.
Misal, dari kotak yang berada pada sisi kanan, itu merupakan kotak terbesar hitung saja panjang kotak tersebut adalah 8, maka kotak besar kedua adalah 5, lalu kotak tersbesar ketiga sebesar 3 dan seterusnya.
rumus penghitungan golden ratio biasa dibagi (:) atau dikali (x) dengan 1,618. Kenapa harus 1,618? karena perandingan panjang dan lebar dari luas Golden Ratio memiliki selebar dan sepanjang itu.
misal, kita mencari Golden Ratio yang cocok untuk 12 cm kita tinggal mengkalikan
12 x 1,618 = 19,416. Dan bisa juga
12 : 1,618 = 7,416.
Untuk perkalian, kalian akan menemukan golden ratio yang lebih besar dari sebelumnya dan untuk pembagian itu sebaliknya.
Komentar
Posting Komentar